Kejujuran juga berarti dapat dipercaya, setia, adil, dan tulus. Jujur merupakan pedoman penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan memiliki sifat ini, diharapkan semua orang dapat berlaku adil dan dapat dipercaya terhadap apa yang mereka lihat atau apa yang mereka perbuat.
Singh dalam Hingorani. P (2013) menyatakan terdapat kurang lebih 250.000 ekspresi wajah yang dapat ditunjukan oleh seseorang. Orang-orang yang memiliki rasa percaya diri yang baik cenderung menunjukan eksperi wajah yang tenang dan tidak cemas; 2) Posture, postur tubuh juga dapat menjadi sebuah indikasi ketika
orang lain menginginkannya melakukan . tindakan semacam itu. Ajzen (1991) yaitu sikap percaya diri terhadap . kemampuan pengelolaan keuangan. Teknik analisis yang digunakan .
Imam Al-Qusairi mengatakan bahwa kata shadiq „orang yang jujur‟ berasal dari kata shidq „kejujuran‟. Kata shiddiq adalah bentuk penekanan (mubalaghah) dari shadiq dan berarti orang yang mendominasi kejujuran. Dengan demikian, di dalam jiwa seseorang yang jujur itu terdapat komponen nilai ruhani yang memantulkan
salah satu ciri orang yang baik adalah bersikap jujur. Sayangnya, ia kurang memahami alasan seseorang harus bersikap jujur, pengaruhnya terhadap berbagai hal, serta cara menumbuhkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.Akibatnya, tema kejujuran berhenti sebatas pemahaman yang dihafalkan, namun tidak sampai pada tahap penghayatan dan
Abstract. Bullying is a phenomenon that often occurs in adolescents, especially in elementary, junior high, high school, and even in college environments, there are still frequent bullying cases
sendiri, kurang percaya diri, kurang matang secara social dan kurang menghargai orang lain. Hal itulah yang membuat anak cenderung sulit berempati terhadap orang lain. Dari pola asuh authoritatif, otoriter, dan permisif, yang paling baik untuk mengajarkan dan menumbuhkan empati pada anak adalah tipe pola asuh demokratis.
Adanya konflik dengan seseorang terutama orangtua memang dapat memberikan dampak yang bersifat jangka panjang, seperti munculnya pemikiran-pemikiran dan rasa tertentu terkait dengan pengalaman tidak menyenangkan tersebut, seperti rasa sulit percaya yang Anda miliki sekarang ini. Hal ini merupakan hal yang wajar, dan dapat diatasi secara
SWKF4ag.